Medan, 15 Oktober 2016 – Bebelac berkomitmen untuk mendukung ibu dalam membesarkan anak dengan hebat. Oleh karena itu, setelah sukses dengan BebeHero yang lalu, kini Bebelac kembali mengajak ibu berbagi cinta dengan tarian L.O.V.E, melalui kampanye Grow Them Great BebeHero Hi-5. Kali ini, BebeHero Hi-5 menyapa Medan setelah sebelumnya sukses diselenggarakan di Surabaya pada bulan September. Sejak diluncurkan pada bulan Maret 2016, program ini telah menjangkau lebih dari 5 juta ibu di Indonesia baik melalui media online maupun offline.
Melalui tarian L.O.V.E, ibu dapat memberikan stimulasi yang tepat kepada anak untuk menjadi cepat tanggap (IQ) dan rasa peduli anak (EQ) sejak dini, lewat gerakan yang menarik perhatian serta mudah ditiru oleh anak-anak. Dipadu dengan musik yang menyenangkan, ibu juga dapat merangsang kemampuan kognitif anak. Ibu juga dapat menyisipkan pesan kepedulian dan kasih sayang dengan mengajak si kecil mempersembahkan tariannya untuk seseorang yang dia sayangi.
“Bebelac percaya bahwa anak hebat adalah anak yang tidak hanya cerdas tapi juga memiliki rasa peduli. Oleh karena itu, dibutuhkan stimulasi dan nutrisi yang sesuai dengan masa tumbuh kembang anak. Bebelac mengandung minyak ikan dan asam linoleat serta vitamin dan mineral untuk mendukung tumbuh kembang anak sehingga anak dapat dengan mudah menerima stimulasi dari orang tua,” ujar Andi Airin, Marketing Manager Bebelac, PT. Nutricia Indonesia Sejahtera.
Lebih lanjut ia menambahkan melalui kampanye Grow Them Great BebeHero Hi-5, Bebelac mengajak ibu berbagi momen kebahagiaan bersama anak serta menginspirasi ibu-ibu lainnya untuk mengunggah video tarian L.O.V.E anak mereka ke website bebeclub.co.id. Selain merupakan bentuk stimulasi yang menyenangkan, kegiatan tarian L.O.V.E juga dapat mempererat hubungan antara ibu dan anak.
Bukan saja stimulasi, setiap orangtua harus memberikan nutrisi tepat pada anak sesuai dengan tahap tumbuh kembangnya, antara lain yang mengandung asam lemak omega 3 dan omega 6, seperti asam linolenat dan asam linoleat yang banyak terkandung dalam minyak ikan, serta vitamin dan mineral yang diperoleh dari sayur, lauk pauk, serta susu. “Bila anak sudah memiliki nutrisi yang baik, ia akan lebih cepat tanggap dan mudah dalam proses belajar sehingga dapat meningkatkan rasa percaya diri dan kemampuan akan rasa kepedulian kepada orang lain,” tambah Andi Airin.
Menurut penelitian, interaksi verbal antara orang tua dan anak berperan penting dalam mengoptimalkan pengasuhan untuk mencetak anak-anak berkarakter hebat.1 Oleh karena itu, sangat penting bagi orangtua memberi stimulasi dan kegiatan yang merangsang tumbuh kembang anak salah satunya melalui kegiatan menari dan bernyanyi.
“Menari dan bernyanyi telah dibuktikan memberikan korelasi yang signifikan terhadap kecerdasan anak dan kematangan emosionalnya2. Selain merupakan gerbang dalam proses belajar, mengajarkan anak bernyanyi dan melakukan aksi seperti menari mengikuti irama musik sangat baik bagi perkembangan keseimbangan, koordinasi motor, kepekaan dan irama tubuh.3 Selain itu dapat juga merangsang kognitif (terutama yang berkaitan dengan kecerdasan, kemampuan berbahasa, dan kreativitas), serta psikososial (regulasi emosi, kontrol diri, dan keterampilan sosial),” kata psikolog Nadya Prameswari dari Rumah Dandelion.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa aktivitas menari dan menyanyi sangat menyenangkan dilakukan bersama antara ibu dan anak. Ini adalah kegiatan bermain aktif yang tak hanya kaya stimulasi, namun juga melibatkan interaksi verbal dan kedekatan secara emosional yang dapat menumbuhkan rasa empati anak, terutama di usia “The Play Years” yakni usia dua hingga enam tahun di mana kegiatan bermain berkembang dengan sangat pesat. Selain itu, nilai-nilai positif dapat disisipkan melalui aktivitas kesukaan anak agar proses belajar terasa menyenangkan dan lebih dipahami.
Bebelac percaya bahwa nilai kebaikan adalah nilai yang harus dipupuk sejak kecil dengan memberikan stimulus dan nutrisi yang tepat. Bebelac berharap tarian L.O.V.E dapat menjadi aktivitas yang bermanfaat bagi para ibu di Indonesia untuk mengasah cepat tanggap dan rasa peduli untuk menjadikan si kecil Anak Hebat.