Detail News

KEMENTERIAN KESEHATAN RI MENGANUGERAHKAN AWARD KEPADA DANONE INDONESIA ATAS KONTRIBUSI AKTIF PENANGANAN COVID-19 DI INDONESIA

13 November 2020

12 November 2020. PT Tirta Investama (produsen minuman merek Danone-AQUA) sebagai perwakilan salah satu entitas usaha Danone di Indonesia pada hari ini menerima anugrah penghargaan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Menteri Kesehatan RI dr. Terawan Agus Putranto secara virtual sebagai salah satu perusahaan terbaik yang dinilai telah memberikan kontribusi aktif terhadap penanggulangan COVID 19. Penyerahan dilakukan sebagai bagian dari acara peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 56 yang mengusung tema “Satukan Tekad Menuju Indonesia Sehat” dengan sub tema “Jaga Diri, Keluarga dan Masyarakat, Selamatkan Bangsa dari Pandemi Covid-19”.

Pada sambutannya Menteri Kesehatan, Dr. dr. Terawan Agus Putranto, Sp.Rad menyampaikan “Pemerintah saat ini terus berupaya menangani Pandemi Covid-19 dengan dukungan dan peran serta stakeholder serta masyarakat. Atas nama pemerintah, izinkan saya menyampaikan penghargaan dan penghormatan kepada para insan kesehatan dan non kesehatan, yang telah berupaya menyehatkan masyarakat Indonesia. Semoga semangat mereka dapat menginspirasi kita untuk terus berjuang, khususnya dalam mengatasi pandemi Covid-19 di Indonesia saat ini,” ujarnya. Beliau juga menambahkan bahwa harmonisasi pemangku kebijakan terkait konektivitas antar kementerian dan lembaga, lintas sektor maupun unit-unit kerja lintas program terkait lebih ditingkatkan, agar tidak terjadi tumpang tindih dan fokus pada pemecahan masalah kesehatan.

Penganugerahan award tersebut diberikan kepada para pelaku usaha yang telah bermitra dengan Kementerian Kesehatan serta dinilai telah menerapkan kebijakan protokol kesehatan baik di internal dan eksternal perusahaan. Selain itu perusahaan juga dinilai telah memenuhi berbagai kriteria seperti: secara aktif melaksanakan edukasi baik di internal dan eksternal perusahaan, melaksanakan publikasi informasi terkait pencegahan COVID 19 melalui media, memberikan donasi dalam mendukung penanganan COVID, dan berperan aktif menjadi penggerak dalam mendukung pencegahan COVID 19 di masyarakat.

Berbagai inisiatif yang dilakukan oleh Danone di Indonesia melalui dua unit usahanya yaitu, Danone Waters (AQUA, Mizone, Levite, Vit) dan Danone Specialized Nutrion (SGM, Bebelac, Nutrilon, Lactamil), sejak bulan April perusahaan terus memperkuat komitmen bantuan untuk mengatasi pandemik COVID-19 di Indonesia hingga mencapai total Rp 30 Miliar. Bantuan tersebut telah disalurkan dalam bentuk uang tunai, alat kesehatan dan keselamatan, serta produk Danone yang akan dikirimkan ke sejumlah rumah sakit yang menangani COVID-19 di Indonesia serta diberikan kepada mereka yang rawan terdampak dan terdampak pada kondisi saat itu.

“Sebagai perusahaan yang memiliki sejarah panjang memproduksi produk minuman dan makanan di Indonesia, dimana Aqua telah hadir sejak 1973 dan SGM sejak 1965, kami senantiasa berkomitmen mendukung kesehatan masyarakat Indonesia. Dan kami sangat mengapresiasi kinerja pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19 dan tentunya Kementerian Kesehatan RI yang selalu terbuka dan aktif baik dalam memberikan rekomendasi dan konsultasi selama pandemik. Hingga saat ini kami terus senantiasa memonitor dan melihat perkembangan kondisi pandemik Covid-19 dan terus bekerjasama dengan pemerintah maupun lembaga kemasyarakatan untuk menyalurkan berbagai bantuan yang diperlukan. Apresiasi berupa award yang diberikan semakin memperkokoh komitmen kami untuk terus mewujudkan visi kami One Planet.One Health di Indonesia,” jelas Vice President General Secretary Danone Indonesia, Vera Galuh Sugijanto.

Vera juga menjelaskan, dalam menyalurkan bantuan, Danone Indonesia tidak hanya menjangkau kota-kota besar seperti Jakarta saja, tetapi juga hingga tingkat daerah. “Kami telah melakukan berbagai kegiatan bantuan dengan mengerahkan setiap pihak dari jalur distribusi dan juga mitra usaha dan pemerintah daerah untuk bersama-sama mengembangkan berbagai inisiatif mulai dari tingkat nasional hingga lokal dimana pabrik-pabrik kami beroperasi. Kami dapat memastikan bahwa bantuan telah disalurkan untuk mendukung peningkatan kesehatan dan keselamatan petugas kesehatan yang berada di garis depan penanggulangan pandemic. Selain itu kami memberikan bantuan untuk kelompok masyarakat yang kurang mampu, manula, ibu hamil dan anak-anak di daerah-daerah yang rentan terhadap penyebaran COVID-19”, jelas Vera.

Selama masa-masa kritis pandemik, Danone di Indonesia telah berhasil menjamin ketersediaan produk-produk produk hidrasi dan nutrisi untuk keperluan masyarakat Indonesia dengan menerapkan standar kesehatan yang ketat sesuai rekomendasi pemerintah dan standar qualitas perusahaan, sehingga keamanan dan keselamatan karyawan dapat tetap terjaga.

Dalam menyalurkan bantuannya, Danone di Indonesia bekerjasama dengan berbagai institusi terkait, seperti Kementerian Kesehatan RI, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, BNPB, BPOM telah disalurkan di berbagai RS rujukan COVID di Indonesia, seperti Rumah Sakit Cipto Mangun Kusumo, Rumah Sakit Hasan Sadikin, Rumah Sakit Sulianti Saroso, Rumah Sakit Siloam dan jaringannya dan lainnya. Danone Indonesia juga memberikan produk gratis dan paket makanan untuk menjaga kebutuhan hidrasi dan nutrisi para tenaga medis, pasien, dan mereka yang terdampak saat ini bekerjasama dengan Aksi Cepat Tanggap (ACT), serta bantuan lain yang telah disalurkan melalui Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Community Development UI, dan FK-UI. Sedangkan untuk memutus rantai penyebaran, perusahaan bekerja sama dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) untuk memproduksi dan membagikan disinfektan dan hand sanitizer.

Selain itu, pada awal Oktober lalu perusahan telah bekerja sama dengan Ecolab menyediakan lebih dari 1.500 liter sabun tangan dan hand sanitizer dan mendistribusikan produk kebersihan dan edukasi komunitas setempat di 12 target lokas dimana pabrik Danone beroperasi: Mekarsari, Langkat, Brastagi, Solok, Tanggamus, Ciherang Bogor, Babakan Pari, Citeureup, Subang, Cianjur, Pandaan, dan Kebon Candi mengenai Adaptasi Kebiasaan Baru.